Halo sobat Aang Note, Apa kabar semuanya? Semoga sehat selalu ya. Baik pada kesempatan kali ini admin akan berbagi sebuah tutorial sekaligus sharing pengalaman yang baru saja admin lalui. Apakah itu? Ya benar! Hari ini admin akan berbagi Bagaimana Caranya Mengatur Partisi Nganggur atau tidak terpakai dengan EaseUS Partition Master. Simak sampai habis ya! ( Pengen dapat penghasilan tambahan? Klik
disini )
 |
Atur Partisi Nganggur Pakai EaseUS Partition Master! |
Asal Muasal
Nah bagian ini sedikit cerita tentang masalah yang admin hadapi kemarin sob. Jadi beberapa yang lalu laptopku coba tak installi linux. Di linux admin bikin 3 Partisi, dari /root, /home, dan /swap. Karena beberapa alasan, admin nggak kerasan pakai linux. Akhirnya admin putuskan untuk kembali pakai Windows 10.
Setelah berhasil kembali ke Windows 10, admin menemukan sebuah masalah. Ada partisi nganggur bekas filesystem linux yang tidak dapat diextend oleh Disk Management bawaan Windows. Kenapa admin ambil tindakan extend? Ya karena harddisk lepi admin bertipe MBR dan kalo partisi nganggur itu di alokasikan, bakal melebihi kapasitas ruang partisi disk MBR yang hanya kasih slot 4(kaya slot bini aja ya, hehehe).
 |
Partisi tidak bisa di Extend |
Kutemukan Solusinya!
Teringat masih punya master aplikasi EaseUS Partition Master langsung saja admin install dan setup. Penasaran bagaimana admin memecahkan masalah partisi nganggur itu? Ikuti langkah berikut ini:
- Buka aplikasi EaseUS Partition Master.
- Pilih partisi yang akan di Extend/Resize ukurannya, kasusnya admin adalah partisi “C:/” . Caranya adalah klik kanan pada baris partisi yang akan diatur, lalu pilih menu Resize.
- Selanjutnya akan menampilkan window baru. Didalamnya terdapat setup bar yang dapat digeser-geser. Karena admin pengen mengalokasikan seluruh kapasitas partisi nganggur ke partisi C:, maka admin geser mentok ke kanan.
- Jika sudah diatur, maka dalam Disk 0 akan terdapat 4 partisi yang tidak nganggur lagi.
- Sampai langkah ke-4 masih belum selesai ya. Selanjutnya kalian harus mengeksekusi operasi yang masih pending. Bisa kalian liat di toolbar pojok kiri atas akan ada tulisan “Execute 1 Operation”.
- Setelah kalian klik tombol tersebut, akan muncul window baru yang berisi keterangan mengenai operasi apa yang masih pending. Untuk melanjutkan atau mengeksekusi operasi pending itu, kita klik tombol apply.
- Sesudah itu operasi akan dieksekusi dan akan menampilkan lagi jendela peringatan dan perintah yang mengharuskan kalian merestart PC kalian.
- Sesudah PC kalian di reboot maka partisi nganggur yang nyempil tadi sudah tidak ada. Karena telah berhasil menyatu dengan partisi “C:/”.
Akhir Kata
Windows merupakan system operasi sejuta umat yang memiliki fitur yang begitu lengkap. Namun tak jarang kita harus menggunakan aplikasi pihak ke-3 untuk mengatasi beberapa masalah yang tidak dapat diatasi oleh tool bawaan windows. Untuk kasus kali ini, EaseUS Partition Master telah berhasil membantu mengatasi masalah yang admin temui.
Pada artikel selanjutnya admin akan menjelaskan lebih detail mengenai fungsi dari EaseUS Partition Master ini. Karena selain untuk meresize atau mengextend sebuah partisi, masih banyak lagi fitur menarik dan berguna lainnya.
Sekian cerita pengalaman dan tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan dapat membantu sobat Aang Note dalam mengatasi masalah yang serupa. Terimakasih sudah mau mampir, sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Comments
Post a Comment